Android

Sampe saat ini khususnya aku sangat suka banget sama OS berbasis Linux yang dikembangkan oleh Google ini. Yap Androird *jengjengjeng* Selain OS yang open source, simple menarik, tentunya ramah dikantong nih, kalian gak harus merogok kocek yang yang dalam jika ingin memiki gadget berOS Android ini.

Kalau temen-temen inget kalau keluarga dari nenek moyang android itu semuanya makanan loh, jadi kadang suka ngebayangin kalau makanan kita, kaya satai, seblak,  lontong, lemper dan kawan-kawannya itu bisa jadi nama dari OS. Kita bakalan bangga tentunya dong sebagai orang Indonesia.

Okay kita bakalan flashback dulu liat asal muasal dari Androd sampe turunannya yang sekarang baru lahir hahaha. Here we go…

Awalnya  Android itu di lahirkan Oktober 2003 yang bersaing dengan OS lain seperti Symbian dan Microsoft.

Kemudian pada tahun 2005 Google membeli Android paling tidak $50Juta (yah kira” sih adalah 50 milyar rupiah) yang kemudian di dukung oleh Linux.

Pada tahun 2006 tepatnya bulan Desember  baru munculah saingan Android yaitu Blackberry dengan memiliki QWERTY keyboard. Tak lama bermunculan Handphone layar sentuh yang diprakasai oleh LG Prada.

Tahun 2007 di bulan September iPhone juga mulai dalam hal handphone berlayar sentuh. Sejak tahun ini juga banyak Handphone yang bekerjasama dengan Google dan kebanyakan sudah berlayar sentuh.

Nama-nama Android

Pada Tahun 2008 barulah Android dimulai dengan 1.0

Tahun 2009 disusul dengan 1.1 (Februari), Cupcake (1.5), Donut (1.6), Éclair (2.0-2.1)

Tahun 2010 Froyo (2.2-2.2.3), Gingerbread (2.3-2.3.7)

Tahun 2011 Honeycomb (3.0-3.2.6), Ice Cream Sandwich (4.0-4.0.4)

Tahun 2012 Jelly Bean (4.1-4.3.1)

Tahun 2013 Kitkat (4.4-4.4.4)

Tahun 2014 Lolipop (5.0-5.1.1)

Tahun 2015 Marshmallow (6.0-6.0.1)

Tahun 2016 Nougat (7.0) (realease August or September)

Nah kalau diliat semua makanan diatas adalah makanan yang manis, apakah bisa makanan manis Indonesia dijadikan nama Android.. HAHAHAH.. ditunggu aja yah genks…

Related Posts:

Tweet