GKI Summercamp 2016 Gelombang 2

Hai, ini adalah artikel pertama di blog saya, jadi maaf ya kalau berantakan.

GKI Summercamp 2016 bertemakan Walk On in Joy, Simplicity,

Mercy. Saya sendiri ikut yang gelombang 2 karena tempatnya dekat, yaitu di D'Jungle Bogor. Acara ini dimulai dari dari tanggal 27 Juni 2016 sampai tanggal 2 Juli 2016.

Pertama masuk summercamp nih, soalnya acara ini diadakan setiap 2 tahun sekali dan kalau tidak salah, tahun ini adalah kali ke-6 dari summercamp. Dengar - dengar kata panitianya untuk mempersiapkan acara ini memrlukan watu sekitar 9 bulan.

Pertama masuk, saya bersama 3 orang teman saya merasa seperti berada di pengasingan. Berkumpul bersama 216 anak lain yang berada di suatu tempat dan tidak kenal satu sama lain. Di sana tidak ada rundown acara, kami bebas untuk memilih acara apa yang akan kami ikuti sebab di sana ada banyak workshop namun juga kami harus kerja di sana. Pekerjaan kami ada yang menjadi timekeeper, coocking, serving lunch / dinner, washing, comnight, drama, dan cleaning. Dari semua pekerjaan itu, kami bebas memilihnya namun saya rasa pekerjaan yang paling 'gila' adalah energizer sebab tugasnya adalah menghibur kami, mereka punya banyak cara untuk menghibur kami namun satu pelajaran

yang saya ambil dari tim itu adalah saya dapat menerima teman-teman saya meskipun mereka aneh. Yang pasti satu, panitianya juga asik-asik. Di sana ada semacam kotak surat dengan semua nama perserta yang disediakan kita untuk mengirim surat kepada taman-teman kita. Isinya kebanyakam ucapan terimakasih dan juga ngemodusin teman wkwkwk.

Kehidupan di sana sangat sederhana, kami tidur pun kedinginan. Pertama kali masuk acara ini saya yakin pasti semua peserta ingin pulang, namun jangan tanya pas hari ke-3, ketika kami semua sudah mulai beradaptasi dengan lingkungan sekitar kami kami malah betah tinggal di sana. Di sana kami gila-gilaan bareng tanpa ada jaim-jaiman, kami menangis bersama ketika sesi mendengarkan cerita dari teman-teman kami dan jangan lupakan tentang makanan kami selama ada di sana. Setiap pagi kami hanya diberi makan roti tawar jika dirata-ratakan setiap orang hanya kebagian 2 keping roti, jujur sampai saya menulis artikel ini saya wasih enek mau makan roti, Makan siang dan makan malampun kurang lebih sama, tim serving memberikan jatah kepada setiap peserta agar semua peserta kebagian. Tidak tanggung-tanggung, setiap anak hanya diberi jatah nasi sebanyak dua centong nasi namun dibalik semua rasa lapar itu, saya merasakan kebahagiaan karena dapat bertemu mereka semua.

Disinipun kami diajarkan tentang macam-macam doa dalam agama Kristen, seperti Taize, Ignasian, Mazmur, Walking Prayer, dan doa melibatkan indra manusia.

Setiap hari kami tidur jam 12 malam dan bangun jam 6 pagi, tentu tidak semua anak tidur jam 12 malam sebab setelah selesai acara jam 12 malam di sana ada sebuah cafe kecil yang diurus oleh comnight, Di sana kami bebas mau ngapain aja, mau nongkrong bareng teman, mau pdkt bareng gebetan wkwkwk. Panitia pun tidak tinggal diam, mereka di sana nyanyi-nyanyi lalu stand up comedy (walaupun ada yang garing) tetapi asik rasanya di sana.

Pada tanggal 1 Juli, kami pelayanan masyarakat di area kami mengadakan acara. Pelayanannya macam - macam, ada pengobatan gratis, bazzar murah, area bermain anak, dan operasi semut. Pelayanan yang bisa dikatakan asik sebab kami semua terjun langsung merasakan bagaimana "kerja" yang sesungguhnya.

Hari terakhir, rasanya sedih sekali. Pada hari pertama kami rasanya ingin pulang ke rumah naum pada hari terakhir kami ingin tetap di sini. Kamu semua nangis dan berpelukan satu sama lain karena tidak rela berpisah namun ini adalah kenyataan yang harus kami terima. Terimakasih untuk semuanya atas 6 hari yang berharga bersama kalian semua.